4 Kebiasaan Sepele yang Memicu Ketombe Berkelit

Ketombe Adalah suatu gangguan pada kulit yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Pelupasan berupa bercak-bercak putih yang terlihat di pakiaan atau tumbuh di rambut umumnya memicu perasaan kurang percaya diri. Di samping itu, situasi tersebut juga menjadikan individu cenderung untuk secara konstan menggaruk kepala akibat gatal. Dua belas pola perilaku berikut dapat menjadi penyebab timbulnya ketombe:

1. Jarang keramas

Karena kulit kepala Kekeringan bisa menghasilkan serpihan, dan banyak orang berpikir bahwa meminimalkan frekuensi keramas merupakan solusi untuk masalah ketombe. Namun, hal itu sebenarnya sangat keliru. "Mencuci rambut dengan kurang teratur akan membuat penumpukan minyak, yang pada gilirannya dapat meningkatkan jumlah serpihan," jelas Dr. Chen, dermatolog tersertifikasi dari Riverchase Dermatology, Miami, AS.

Di luar minyak natural, kotoran dari sisa-sisa produk rambut dapat menimbun pada kulit kepala yang belum dibersihkan sepenuhnya. Area tersebut bisa jadi sarang ideal bagi jamur pembuat ketombe. Oleh karena itu, rajinlah mencuci rambut agar membebaskan diri dari sisikering dan pengendapan bahan-bahan kosmetik mungkin ada di kulit kepalamu. Menurut Chen, orang-orang dengan jenis rambut berminyak atau tipis harus mandi rambut mereka setiap harinya guna meredakan masalah ketombe.

2. Menggunakan Pengering Rambut dengan Suhu Terlalu Tinggi

Ketika kepalamu basah dan aku tergesa-gesa, kusukai menghemat waktu untuk menyikat rambutku menggunakan hair dryer. Namun, suhu tinggi pada setting itu dapat merusak kulit kepalaku.

"Menyusutkan rambut menggunakan hair dryer pada suhu tinggi bisa membuat kadar air alami dari kulit kepalamu hilang lebih cepat," jelas Chen. "Kamu juga mungkin mengekspos lapisan luarnya terhadap kerusakan; bagian ini bertugas menjaga agar kelembaban penting tetap tertahan di dalam," lanjutnya.

Oleh karena itu, sesuaikan pengaturan dryer pada temperatur yang lebih dingin. "Sebagai pedoman, ia harus terasa nyaman saat ditempatkan di belakang tangan," jelas Chen. Sebagai lapisan perlindungan tambahan, Anda bisa meneraplikan heat protectant pada rambut sebelum proses penjemuran, lanjut Chen.

3. Memakai Sampo dan Perawatan Rambut Berbahan Dasar Kuat

Bahan-bahan yang kasar bisa memicu iritasi pada kulit kepala dan membuat ketombe makin bertambah. Menurut Chen, produk yang menggunakan bahan buatan seperti sulfat, paraben, aroma sintetik, serta tar batubara justru bisa membawa dampak negatif melebihi keuntungannya.

Shampoo dan conditioner yang mengandung zat-zat alami semacam minyak tea tree, kacang polong, serta lidah buaya bisa menanganinya dengan baik agar masalah ketombe mereda sambil tetap menyehatkannya dari dalam. Minyak tea tree, karena punya keistimewaan antimikroba, sangat bagus untuk membantu permasalahan tersebut; oleh karena itu, Anda harus lebih teliti lagi saat mencari barang-barang ini di pasaran.

4. Kendalikan stres

Stres berkelanjutan yang intens bisa memengaruhi sistem imun, menurunkan kapabilitasnya untuk membela tubuh. infeksi jamur Dan masalah pada kulit yang berkontribusi terhadap ketombe. Untuk menangani stres, coba lakukan metode-metode reduksi stres seperti meditasi, yoga, bernapas dalam-dalam, atau terapi aroma.

Sharisya Kusuma Rahmanda turut serta dalam penyusunan makalah ini

Post a Comment

0 Comments